Friday, November 24, 2006

Maaf dan Memaafkan

Mungkin maaf adalah salah satu hal yang paling sulit di lakukan dalam kehidupan kita. Mungkin kita sudah terbiasa untuk berteriak, marah atau mendendam di bandingkan dengan harus mengucapkan permintaan maaf :D Padahal meminta maaf relatif tidak banyak menguras tenaga hanya memerlukan kerendahan hati dan senyuman.Mungkin permintaan maaf terasa berat karena melibatkan Ego kita atau terasa berat karena perasaan superpower kita? sehingga kita takut terlihat lemah atau rapuh jika kita meminta maaf atau ada perasaan takut di tolak apabila kita terlebih dahulu meminta maaf.

Maaf tidak sekedar ucapan semata, bukan pula sekedar melupakan kesalahan orang lain [tidak ada kesalahan yang harus dilupakan tapi seharusnya kita belajar dari kesalahan tersebut] Tetapi apakah kita juga berani mengakui atas semua kesalahan yang telah kita lakukan selama ini. Kata Maaf adalah intropeksi diri kenapa hal tersebut kita sebut "salah" , dari sudut pandang mana kita memandang “kesalahan” tersebut, dan tolok ukur apa yang kita pakai untuk menilai “kesalahan” tersebut.


Seandainya kita berani untuk jujur terhadap diri sendiri dan terhadap orang lain, Seandainya kita bisa menerima kesalahan diri sendiri dan kesalahan orang lain. Alangkah indahnya jika kata Maaf tersebut tidak cuma sekedar ritual beberapa hari saja atau hanya ketika sudah terjadi suatu pertikaian yang besar. Alangkah indahnya jika kata Maaf menjadi bagian dari diri kita setiap hari. Dan lebih indah lagi jika kita bisa belajar memaafkan, sebelum meminta maaf.

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Seperti postingan lebaran ya.. maaf maafan :D Sekedar untuk intropeksi aja bahwa kadang memberi maaf itu kadang terasa sulit sekali tapi nga ada salahnya untuk selalu "di coba" karena ada baiknya kita tidak hanya mengingat kesalahan orang lain.. kadang dalam hidup kita harus belajar berkompromi,berdamai dan berusaha melihat sesuatu dari segala sudut tidak hanya melihat sesuatu dari sudut pandang kita.

2 comments:

np said...

hweehehehehe!!!
untung gak jadi POSTING!!!
gila, tema kita nyariiisss sama. tapi gak jadi diPOST soalnya pas liat disini, kok sama yaaa? hehehe.

kutipin ajalah sedikit yang tadi mw diPOSTING di blogku:

"Sometimes, it’s a LOT more easier to REVENGE
but somehow it costs you more than the CUT itself.
Sometimes, it even costs the ones you LOVE."

seperti itu.
heheh.
dan jujur meMAAFkan adalah pekerjaan palingSULIT untuk dilakukan. butuh waktu dan kebesaran hati untuk melakukannya.

meMAAFkan dan mengUCAPkan MAAF. dua-duanya bukan hal yang mudaah.

mungkin, diTULISkan lebih mudah ketimbang bertatapan dengan dirinya dan melontarkannya dari mulut sendiri.
sedikit pengecut? yaa, begitulah.
i am one of the cowards anyway. gak mau muna, karena memang suliiit sekali bila sudah berhadapan dengan MAAF.

nuuii said...

memang put paling susah mengucapkan maaf :D kalo pun niat hati udah ada tapi karena suatu sifat yang di namakan "gengsi" kayaknya susah banget ngomongnya... dasar pengecut ha..haa..haa...