
satu lagi fasilitas dari para provider seluler baik GSM maupun CDMA mulai menjamur penggunaannya. belum ada survey yang menjelaskan tentang manfaat dari layanan nada sambung pribadi tersebut tapi kalo saat ini aku termasuk salah satu pengguna pelayanan tersebut hal itu semata-semata hanya karena niat ingin menyenangkan para fans (a.k.a orang-orang yang sering menelfonku :D ) Bosan juga khan ya khan kalo kita menelfon orang trus nga diangkat-angkat dan nada tunggu nya cuma tut..tut..tut.. :D
jadi teringat komentar dari seorang teman ,"untuk apa kita pasang nada sambung pribadi kalo kita nga dapat manfaat nya hanya buang-buang uang atau gaya-gayaan? atau untuk memperkaya para pengusaha provider selular ?"
Wah susah ya kalau harus memilih pro atau kontra,tapi dengan tidak bermaksud gaya-gayaan atau memperkaya para pengusaha provider seluler (lhaa wong tanpa kita pasang nada sambung pribadi pun mereka sudah kaya) kalo di tanya saat ini alasan utama aku pasang nada sambung pribadi ya untuk menyenangkan orang-orang yang menelfonku (ooh nuuii.. betapa mulia hatimu hee..heee..narsisnya kambuh )
sayup-sayup terdengar lagu nya " letto" ketika semalam aku menelfon "Mas"
wah..wah..wah.. ada apa nih? tumben banget,mulai terkontaminasi juga nih laki-laki satu ini padahal biasanya cuek dengan hal-hal yang menyangkut gaul mengaul begini :D
Begitu di komentarin langsung aja dia bilang "lagi iseng aja tadi lihat di tv iklannya makanya mau coba hee..hee.." Biasanya cuek abizzz heee...heee...
teringat ku teringat
pada janji-Mu ku terikat
hanya
sekejap ku berdiri
kulakukan sepenuh hati
peduli ku peduli
siang dan
malam yang berganti
sedihku ini tak ada arti
jika Kau lah sandaran
hati
Kau lah sandaran hati
pada janji-Mu ku terikat
hanya
sekejap ku berdiri
kulakukan sepenuh hati
peduli ku peduli
siang dan
malam yang berganti
sedihku ini tak ada arti
jika Kau lah sandaran
hati
Kau lah sandaran hati
No comments:
Post a Comment