PEDAS CABE

"Cabe" is my middle name ;D

nGILOni punya nama tengah kok “cabe” hee..hee..hee.. nga pernah tau apa sebabnya, dari dulu sampe sekarang, rasanya kok hambar kalo menyantap makanan gurih yang tidak mengandung unsur pedas sampai temen-temen menjadikan gw barometer kepedasan suatu makanan ; D kata mereka kalo gw nga terlihat kepedesan waktu menyantap suatu makanan artinya makanan itu pedas,tapi kalo gw mulai kepedesan ketika menyantap suatu makanan artinya makanan itu pedas sekali dan harus dijauhi kalo perlu di buang hee..hee..Bisa di mengerti juga sih kenapa mereka bisa berkomentar seperti itu karena kalo temen-temen gw makan 1 gorengan dengan 2-4 cabe rawit kalo gw bisa 10 cabe rawit, kalo makan bakso sambelnya 1-3 sendok kalo gw bisa 5 sendok ;D bisa di mengerti dan dipahami juga kalo tiba-tiba luab kelihatan ngeri dan komentar “Orang jawa kok doyan nya yang pedas-pedes” ketika lihat gw dengan rakus nya melahap sambel [gimana dong namanya juga suka] ;p

Buat gw menyantap Cabe baik itu cabe merah atau cabe hijau[rawit] mempunyai sensasi yang luar biasa dari yang nga nafsu makan bisa “maruk” makan , dari ngantuk bisa “melek” berjam-jam, dari yang lagi BT jadi bersemangat kembali. Kalo dipikir-pikir masih wajar-wajar aja sih ketertarikan dengan sesuatu yang pedas terutama cabe. karena sampai sekarang gw belum menjadikan cabe sebagai makanan pokok hanya sebagai pelengkap hee..hee..hee…tapi lain kali mesti di pikirin untung ruginya kebiasaan mengkonsumsi cabe [sebelum sakit magh gw sering-sering kumat ;p ] yang gw tau cabe mengandung vitamin C tapi sebenarnya seberapa menguntungkan dan merugikannya sih "terus" mengkonsumsi cabe???

coba lihat disini dech :

. wikipedia

. vitamin A pada cabe

::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::

ditulis dan dipublish ketika si pemilik blog sedang menyantap semangkok bakso "panggung" dengan saos dan sambal dan potongan cabe rawit ehmm.... yummy ;D