Congklak

permainan congklak ini sedikit mencandui akhir pekan ku, menjadi pemicu sedikit perdebatan dengan dia [maafkan ya...] bener dech bukan bermaksud untuk mengabaikan [maaf..maaf..maaf.. khan udah diganti waktunya] Entah mengapa permainan itu sepertinya menyihirku,membawa kenangan kembali ke masa kecil. berawal dari kedatangan adik sepupu kembarku yang berusia 9 tahun dengan membawa papan congklak dengan kerang-kerangan dan sekantong bola&biji bekel kemudian memaksa aku untuk beradu kemahiran bermain congklak & bola bekel dengan mereka. dari dipaksa main akhirnya menjadi kecanduan Semalam sempet mengulang kembali ingatan tentang masa kecil, permainan-permainan yang begitu energik dan beraneka ragam dari bermain lompat tali, Gasing, tak gebok, petak umpet sampai permainan seperti congklak,bekel,gundu atau kelereng.. ehmm indahnya masa kecil. Aku sempet kaget juga dech dengan kemahiran sepupu kembarku dalam permainan congklak dan bekel karena seperti kebanyakan anak-anak zaman sekarang mereka lebih familiar dengan playstation atau boneka barbie,dari barbie yang pintar bersolek,barbie yang pintar belanja [karena punya credit card dikemasannya] sampe barbie yang bisa hamil dan melahirkan ternyata congklak dan bekel pun masih eksis dan cukup menarik perhatian mereka. sampai kapan permainan tradisional akan bertahan ya? tapi sepertinya aku nga perlu terlalu kuatir permainan tradisional akan punah karena ternyata ada kelompok kerja sosial nya si jeng ini yang ikut melestarikan dan mengelar acara permainan tradisional bersama.syukur ya.. mudah-mudahan makin banyak aja yang peduli dengan pelestarian permainan tradisional

memainkan permainan masa kecil seperti nya ingin sejenak kembali ke masa itu. bukan karena tidak mensyukuri proses hidup tapi hanya ingin sedikit mengulang kepolosan masa kecil [andai bisa]

gambar diambil dari sini