Brownies memang manis, tapi yang saya maksud saat ini bukanlah cake dengan rasa manis dan berwarna cokelat kehitaman yang kalau di lihat tampilannya tidak begitu semenarik cheese cake atau tiramitsu. Lalu ada apa dengan brownies kok tiba-tiba saya ingin bercerita tentang brownies?
Brownies = Berondong manies. Berondong yang saya maksud juga bukan berondong jagung tapi sebutan slank untuk lawan jenis yang usianya terpaut cukup jauh dengan kita. Pada tahun 70-80an biasanya orang menyebut "penyuka daun muda" ketika kita punya ketertarikan entah sekedar iseng atau malah sampe berkomitmen dengan orang usianya terpaut jauh dengan kita. seiring perkembangan jaman istilah daun muda mulai tergantikan dengan kata berondong atau brownies [berondong manies].
Kemaren sore seorang sahabat saya menanyakan kepada saya berapa tahun rentang beda usia sehingga seseorang disebut penyuka brownies? saya yang selama ini tidak punya pengalaman khusus dalam dunia "perbrondongan" dengan santai tanpa mikir panjang menjawab 10 tahun. sontak temen saya tertawa dan berkata "YES, berarti nga apa-apa khan nui klu gw nikah sama laki-laki yang usianya 9 tahun dibawah gw?" saya yang sedang asyik mengunyah crepes manggut-manggut dan berkata "Nikah aja, emang ada yang melarang?" sepertinya salah orang, sang sahabat menanyakan itu kepada saya :D karena sejujurnya saya bukanlah orang yang mempermasahkan perbedaan usia dalam komitmen [meskipun pada dunia nyata saya lebih mempunyai ketertarikan kepada laki-laki yang usianya lebih tua dari saya :) ]
Siang ini saya menjadi semakin bingung ketika sang sahabat kembali "menteror" saya via YM untuk menanyakan apakah pilihan dia menerima lamaran si berondong itu benar? perlu di ketahui sahabat saya dan si berondong terpaut usia 9 tahunan, si berondong sudah cukup mapan [paling nga cukup untuk menafkahi sahabat saya itu], cukup dewasa dalam memandang hidup, mereka sudah cukup saling mengenal selama 6 bulan.
Ada yang bisa bantu memberi saran untuk memecahkan permasalahan sahabat saya tersebut? :p
Siang ini saya menjadi semakin bingung ketika sang sahabat kembali "menteror" saya via YM untuk menanyakan apakah pilihan dia menerima lamaran si berondong itu benar? perlu di ketahui sahabat saya dan si berondong terpaut usia 9 tahunan, si berondong sudah cukup mapan [paling nga cukup untuk menafkahi sahabat saya itu], cukup dewasa dalam memandang hidup, mereka sudah cukup saling mengenal selama 6 bulan.
Ada yang bisa bantu memberi saran untuk memecahkan permasalahan sahabat saya tersebut? :p
2 comments:
waks. temanya sama nih di pesbuk note juga?hihi^^
heee... si JC nga pernah gw jamah nih put *kasihan die* :)
Post a Comment