Jejaringan sosial, antara eksis atau narsis ???

Cukup lama tak menyentuh blog, terlalu asyik dengan aktifitas sehari-hari dalam dunia nyata, wara wiri di beberapa microblogging dan social network yang akhir-akhir ini sedang menjamur. sebenarnya sok eksis atau narsis sih kalo kita punya beberapa account jejaringan sosial??? saya pribadi bukanlah orang yang menganggap bahwa jika kita punya account di beberapa jejaringan sosial adalah orang yang eksis dan sedikit banyak mengetahui perkembangan dunia maya tapi beberapa teman yang tidak terlalu "suka" atau menganggap bahwa social network bukanlah sesuatu yang memberikan kontribusi positif dalam hidup berkomentar "buat account di banyak jejaringan sosial biar eksis ya? " duhh kok nuduh sih?? tak kenal maka tak sayang, jangan asal nuduh kalau belum pernah mencoba mengenal keberadaan jejaringan sosial yang makin menjamur itu :p

Pada dasarnya setiap orang punya pendapat sendiri mengenai jejaringan maya, ada orang yang berfikir jejeringan sosial adalah tempat eksis, tempat narsis, tempat mencari ide-ide baru, tempat mengenal karakter orang lain, tempat berseneng-seneng, tempat menghilangkan kepenatan dan racun otak. tempat memperluas networking, tempat untuk melepaskan kepenatan dunia nyata, tempat mencari teman baru atau apalah yang terlintas dalam pikiran setiap orang. Apapun alasannya setiap orang punya alasan sendiri untuk menyukai atau membenci keberadaan jejaringan sosial, setiap orang mempunyai alasan tersendiri juga ketika memutuskan untuk membuka atau bahkan menutup account di satu jejaringan maya.

Teringat dengan seorang teman nun jauh disana yang tiba-tiba memutuskan untuk "membunuh" salah satu account jejaringan sosial-nya. saya yakin bukan karena dia ANSOS - anti sosial, tapi saya yakin karena alasan tertentu yang tak semua orang bisa memahami dan harus mengetahui alasan dibalik "pembunuhan" itu. Lagian kalau dipikir-pikir itu khan account-nya punya dia terserah dong mau diapain, kalau pun "dibunuh" tak perlu orang tahu alasannya :D tapi sekilas saya melihat sisi positif ketika saya mengunjungi blognya, dia jadi produktif untuk menulis blog kembali. yaaa selalu ada sisi positif dari suatu keputusan. nga penting dan nga jelas banget postingan saya kali ini [semua postingan juga nga pernah jelas] :p tapi jujur ketika saya menulis ini saya sedang merasa kangen dengan notes dan tag-tag an nya di salah satu jejaringan sosial :)